17 Februari 2009

Kencan buta

“Uhm, mau valentine niy tapi masih jomblo. Gimana kalo blind date aja?”. Valentine day identik dengan yang namanya kencan, segala rencana dipersiapkan supaya kencan dengan orang yang kita sayangi bisa sukses dan berkesan. Tapi gimana kalo belum punya pacar yang bisa diajak kencan alias jomblo? Blind date atau kencan buta bisa menjadi salah satu pilihannya, tetapi dari berbagai jenis kencan, banyak yang bilang bahwa blind date adalah jenis yang paling menakutkan. Gimana nggak nyeremin? Secara kita belum pernah ketemu sama teman kencan kita tersebut. Kita juga ga tahu mukanya kaya gimana, atau malah jangan-jangan cewek itu psycho lagi. Waduh!! So, sebelum kita akhirnya memilih blind date buat Valentine day, ada baiknya kita perlu buka mata di blind date.

Apa siy blind date itu??
Secara teknis memang nggak ada perbedaan yang mendasar antara kencan biasa dan blind date. Cuma kalau biasanya pada saat kencan kita sudah mengenal baik pasangan kita, sebaliknya dengan kencan buta. Jangankan melihat orangnya, namanya saja mungkin baru dengar. Layaknya orang buta, kita sama sekali nggak punya bayangan atau gambaran tentang ciri-ciri fisik teman kencan kita.
Biasanya blind date berawal dari orang ketiga alias mak comblang. Misalnya gara-gara udah kelamaan menjomblo, temen-temen kamu nggak tega akhirnya menjodohkan kamu dengan temannya yang baru putus. Ada juga yang berawal dari sms atau kirim e-mail nyasar yang terus berlanjut kenalan. Intinya, saat kedua belah pihak memutuskan untuk bertemu, masing-masing nggak tahu gimana wujud dan penampakan teman kencannya.

Jadi kebayang kan gimana deg-degannya kita ketika nanti ketemu sama teman kencan kita ini. Makanya kita butuh usaha yang lebih besar agar blind date ini bisa jalan dengan fun dan nggak nyeremin. Ada beberapa persiapan, dan exit plan yang harus diterapkan. Penting lho! Kamu ga Cuma harus tahu apa yang kudu dilakukan supaya teman kencan kamu tertarik, tapi juga kudu tahu cara untuk cabut dengan baik kalo ternyata teman kencan kamu nggak sesuai harapan. Hehehe…

1. persiapan blind date
• tempat
berhubung belum tahu gimana teman kencan kamu, jadi jangan ambil resiko dengan memilih tempat kencan yang terlalu romantis. Pilihan yang paling pas adalah tempat umum yang dipenuhi banyak orang seperti café yang casual tempat ngopi-ngopi ringan, bukan café yang biasa untuk dinner romantis, konser atau gigs band indie.
• Aktivitas
Berhubung belum tahu juga bakal nyambung ato nggak pas ngobrol, mending kamu pilih ketemuan sambil melakukan aktivitas sambil melakukan aktivitas seperti main bowling, bilyard, atau main ice skating. Cai aktivitas yang fun, yang nggak mengharuskan untuk duduk dan ngobrol selama berjam-jam.
• Mental
Dalam blind date, hal yang paling penting adalah keep your expectation low. Hal ini untuk memperkecil kemungkinan kecewa dengan teman kencan kita.
• Janjian
Pastikan bakal ketemu dimana dan jam berapa. Dan kalo ada apa-apa bisa saling mengabari.
2. saat kencan
dari segi obrolan, blind date lebih gampang kerna sama-sama belum kenal. Jadi ada banyak banget topik yang bisa dikulik, mulai dari sekolah atau kerja dimana, asalnya, hobinya, dsb. Yang kudu dijaga supaya obrolan nggak jadi garing adalah jangan gunakan pertanyaan tertutup atau yes-no questions. Sepanjang sesi obrolan ini, sebisa mungkin jadilah teman yang baik & be yourself. Meskipun kamu kecewa dengan penampilannya atau nggak nyambung, jangan sampe berlaku kasar, jutek, atau nggak sopan. So, whatever happens, always be a gentlemen!
3. exit plan
Tenang…blind date nggak selalu berjalan lancar dan berakhir indah. Sebagai seorang yang gentlemen nggak mungkin dong kita langsung pura-pura nggak kenal saat lihat penampilan teman kencan kita? at least, luangkan sedikit waktu buat ngobrol dan kenal lebih dekat. Tapi kalo emang udah nggak tertolong lagi, mau ga mau harus “kabur” dari situ.
• After 30 phone call
Minta temen kamu buat menelepon setelah blind date berlangsung kira-kira 30 menit. Ini bisa dijadiin alasan buat kamu untuk “terpaksa” harus pamit buru-buru.
• “Eh, kok ada lo?”
berangkatlah bareng temen-temen, suruh mereka nunggu di suatu tempat, dan samperin kamu setelah setengah jam. Kamu bisa pura-pura kaget, “Eh, kok ada lo?”, seakan-akan nggak tahu apa-apa. Jangan lupa bikin kode rahasia sama temen-temen kamu gimana tandanya untuk “diselamatkan” dan tanda supaya mereka cabut kalo ternyata kencan kamu oke.
• Janjian palsu
Saat pertama ketemu dan memperkenalkan diri, langsung kasih tahu bahwa satu atau dua jam kemudian lagi kamu harus cabut karena suatu urusan. Jadi ketika teman kencan kamu emang nggak sesuai harapan, kamu bisa cabut tanpa merasa bersalah.

Yah, gimana? Udah siap buat kencan buta di Valentine Day? So, siapin diri kamu baik-baik and Gudluck!!!




Namanya blind-date atau kencan buta. Ini adalah pertemuan dua orang yang belum saling kenal, yang berjanji bertemu di suatu tempat dengan tujuan membuka kesempatan untuk bisa saling mengenal lebih jauh dan kemudian berpacaran. Karena itu, walau yang bertemu belum saling mengenal, namanya tetap date atau kencan. Akhir-akhir ini, "modus operandi" menjaring calon pacar semacam ini sudah sangat biasa. Umumnya mereka bertemu di ruang ngobrol dunia maya, merasa cocok, telepon-teleponan sebentar, lantas bertemu untuk penjajakan. Kencan buta juga bisa diawali dengan cara lain, seperti kontakbiro jodoh, dicomblangi teman, atau berawal dari telepon salah sambung.

Walau cara ini terhitung praktis, ada banyak rambu yang perlu diperhatikan. Di internet, misalnya, ada banyak pria yang mencoba memanfaatkan anonimitas komunitas dunia maya untuk iseng. Orang yang enak diajak bicara di internet dan di telepon bisa sangat mengecewakan saat pertemuan fisik. Karena itu, demi keselamatan dan kenyamanan Anda sendiri, perhatikan apa yang seharusnya atau tak seharusnya Anda lakukan versi Samantha Daniels, pemilik sebuah biro jodoh, dalam bukunya Matchbook, The Diary of Modern Day Matchmaker.
1. Do: Terimalah semua tawaran
kencan buta. Alasannya sederhana: semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin besar kemungkinannya Anda menemukan seseorang yang cocok. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang tidak cocok sekali pun, jangan berkecil hati dulu. Siapa tahu orang tersebut merupakan "pembuka jalan" menuju orang-orang yang bisa cocok dengan Anda. Tetapi, hati-hati juga. Jangan sampai Anda bertemu dengan tipe pemangsa, atau pria-pria iseng yang suka mencari kesempatan. Jika ada orang yang menunjukkan gelagat tak menyenangkan mengajak kencan buta dan Anda setuju, ajaklah satu atau beberapa kawan untuk menemani.
2. Don't: Hindari terlalu banyak bicara di telepon sebelum kencan buta. Jika Anda misalnya mengenal seseorang di ruang ngobrol dan ingin bertemu, cobalah langsung bertemu, tak usah saling berhubungan lewat telepon. Alasannya ada dua. Pertama, demi kenyamanan Anda. Jika ternyata dia hanya iseng dan punya kecenderungan "sakit jiwa" Anda akan sangat menyesal jika ia sampai memiliki nomor telepon rumah, kantor, atau HP Anda. Kedua, demi mulusnya hubungan. Pembicaraan yang terlalu panjang bisa menimbulkan harapan. Anda akan kecewa berat (atau sebaliknya) ketika menemukan bahwa ia tak sesuai dengan bayangan. Padahal mungkin ia benar-benar pria baik yang salah kostum saat pertama kali bertemu dengan Anda, misalnya. Jika terpaksa saling menelepon, batasi waktunya. Misalnya lima menit saja. Jangan gunakan telepon rumah, saluran telepon langsung di kantor (telepon lewat PABX tak apa-apa), atau HP (kecuali nomor Anda dilengkapi fitur yang bisa menyembunyikan nomor Anda).
3. Do: Untuk pertemuan pertama, pilihlah acara yang tak akan memakan waktu terlalu lama dan memungkinkan Anda "kabur" begitu Anda pikir teman kencan Anda sama sekali tak menjanjikan. Acara yang paling pas adalah minum kopi di sebuah kedai kopi yang cukup tenang tetapi pengunjungnya cukup banyak. Acara minum kopi cukup mudah disudahi dan jika Anda sama-sama tertarik, Anda bisa membuat janji untuk pertemuan berikutnya yang lebih meningkat kualitasnya, seperti makan malam, misalnya.
4. Don't: Jangan berusaha mencari informasi lewat orang lain. Lebih
baik Anda datang dan menilai sendiri seperti apa teman kencan buta Anda tersebut. Lebih baik, Anda datang tanpa prasangka karena informasi dari orang lain atau gosip.
5. Don't: Usahakan untuk tak memilih tempat di mana Anda mengenal banyak orang di situ (misalnya kafe kecil dekat kantor) atau yang banyak artisnya. Percayalah, Anda tak akan bisa konsentrasi di tempattempat seperti itu. Di tempat yang terlalu banyak orang yang Anda kenaL Anda akan sibuk menyapa orang-orang tersebut. Di tempat yang terlalu canggih dan banyak artisnya, Anda akan sibuk memperhatikan pengunjung lain. Jadi pilihlah tempat yang biasa-biasa saja di sudut kafe kecil di sebuah mal misalnya.
6. Do: Kenakan pakaian yan€ membuat Anda merasa nyaman Orang-orang yang melakukar kencan buta biasanya khawatii berlebihan dengan penampilannya. Pakaian yang Anda kenakan tak perlu high fashion atau sangat trendi. Cukup kenakan pakaian yang membuat Anda tampak menarik dan percaya diri.
7. Don't: Jangan berfantasi akan bertemu dengan orang yang sangat ideal sesuai dengan harapan Anda tentang Mr. Right. Tak akan ada orang yang sesempurna bayangan pria ideal di kepala Anda. Jadi, bersikaplah realistis. Dan, ketika bertemu dengannya, cobalah untuk menilai apakah Anda akan bisa menyukai orang tersebut apa adanya.
8. Don't: Hindari mengangkat HP Anda yang berdering-dering. Bahkan, sebaiknya matikan saja HP Anda sebelum bertemu dengan kencan buta Anda. Jika Anda menantikan telepon penting, katakan kepadanya sejak awal agar ia tak berpendapat Anda bersikap kasar.
9. Don't:Jangan bersikap sarkastik atau menceritakan lelucon yang mungkin tak ia mengerti. Ingat, Anda berdua baru saja bertemu dan belum saling mengenal selera humor masing-masing. Karena itu, kata-kata yang bernada sarkastik, yang mungkin dapat dipahami dengan segera oleh teman-teman dekat keluarga, bisa ia anggap serius. Jika Anda ingin menceritakan lelucon, pilihlah yang bersifat umum dan Anda yakin dapat ia pahami dengan mudah.
10. Do:Jadwal ulang kencan Anda jika suasana hati Anda sedang tak baik hari itu. Bahkan, lebih baik membatalkan kencan pada detik-detik terakhir daripada Anda harus datang karena terpaksa. Ingat, Anda hanya punya satu kesempatan untuk menunjukkan kesan pertama yang baik. Dan, kencan buta merupakan kencan kesan pertama. [Fara]

(weni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar