20 Maret 2009

Remaja dan 17 tahun

Merayakan Ultah sebagai Tradisi
Kalau mendengar kata tradisi ini memang sudah terbayang slogan salah satu nama produk makanan yang sering ditayangkan TV Swasta yang amat terkenal itu. Bunyinya “Sudah Tradisi. Hehehehhee”. Siapa saja tentu sah sah saja merayakan ulang tahun bersama sama. Malah sebagian besar para orang tua sampai harus merogoh kocek dalam dalam hanya untuk merayakan Ulang Tahun anaknya. Tradisi merayakan hari ulang tahun dari tahun ke tahun tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan. Yang standar yang umumnya ada dalam setiap perayaan Hari Ulang Tahun adalah sajian makanan baik itu kue kue Ultah ataupun penganan kecil lainnya. Lengkap dengan sajian minumannya juga. Masa cuma makan aja, nda minum. Nanti keselek tau rasa loh.
Bagi sebagian masyarakat tradisi merayakan ulang tahun sudah sangat mengakar sebagai dampak dari tradisi yang kian menguat dalam kultur masyarakat kita. Entah ultahnya para petinggi negara, para artis, buruh, pelajar, karyawan hingga sampai kepada kultur masyarakat paling intelek sekalipun yakni kalangan cendekiawan.
Begitu kentalnya kultur merayakan Ulang Tahun ini sampai timbul semacam “keharusan” atau bahkan mungkin semacam "kewajiban" yang harus dibayar tunai. Sering kita dengar ada remaja yang maksain diri ngadain pesta ultah, meski isi koceknya terbilang cekak abis. Biar tekor asal kesohor. Begitu kira-kira prinsipnya. Apalagi ketika usia remaja menginjak 17 tahun, atau biasanya disebut dengan sweet seventeen. Yang katanya wajib dirayakan unutk membuktikan kedewasaan mereka. Soalnya tiap remaja memiliki pendapat sendiri – sendiri.
Pendapat remaja tentang sweet seventeen:
1. red_prince
soalnya kalo udah 17 taun baru boleh baca/nonton bokep, jadinya dirayain. :D
2. gambar ceki
kalo bagi cewe mungkin ya... berarti. kalo cowo rasanya ga terlalu dipentingkan.kalo jaman dulu emang ada kan film 17 th keatas. trus u dpt KTP, SIM umur 17 jg. cuma sekarang kayaknya sudah maju 1 th ya...
3. Tik-tok man
menandakan kedewasaan seseorang makanya banyak orang merayakannya, manis karena akan merasakan kebebasan
4. zendrei
kenapa setiap orang ngerayain sweat seventeen? Ada sejarahnya? dan emangnya 17tahun itu terlihat manis kah? yang jelas dan fakta malah menandakan seseorang sudah tambah umur bukan, lantas kenapa dibangga-banggain ultah ke 17...
5. gogon_gundrung
karena film-2 dewasa di indonesia (dulu ) selalu tertulis 17 tahun ke atas, jadi dirayakan karena sudah bisa nonton film dewasa, so harusnya sekarang sweet 21-an ya.. krn film dewasa tulisannya 21 th ke atas.
6. Windy Reed
btw, menurut gw karena 17 udah dianggep gede dan punya KTP jadinya kayak initiation ceremony di mana seseorang sudah diakui sebagai bagian dari masyarakat. Terus kalau kena pidana juga udah disidang nggak beda ama orang umur 60an. Masuk penjaranya juga ke penjara orang dewasa.
Walaupun ada yang dirayakan ada yang tidak, intinya kedewasaan seseorang tidak diukur dari usia 17 tahun lho. Sebaiknya perayaan ulang tahun jangan dijadikan tren atau gaya hidup. Lebih baik bersyukur karena usia bertambah sehingga bisa berbuat baik kepada sesama.

Mitos Seksualitas (cowok)

Wow... Banyak banget mitos-mitos yang tumbuh subur di luaran sana dan itu diyakini bener oleh temen-temen remaja kita. Terutama mitos-mitos seksualitas, karena kalau kita mempercayainya dan "menjerumuskan" diri ke dalamnya, tamatlah riwayat kita...

So, nggak ada salahnya kan, kalau kita mau sharing dikiiiiit.... Cuma sedikit dari begitu buanyak mitos-mitos yang ada... Kalau yang mau nambahin dan masukin mitos baru beserta penjelasan fakta sesungguhnya, boleh banget lhoo....

Beberapa hal berikut ini, kita dapetin dari pertanyaan-pertanyaan yang didapat waktu konseling, ceramah maupun siaran radio. Ini nih, beberapa yang kita tahu...

* Masturbasi/onani bisa nyebabin dengkul kopong

Hal yang ini sering banget ditanyakan, dan ada di halaman 1 kamus mitos tentang masturbasi dan onani nih. Ngaku nggak, kalau sebagian besar kita mempercayainya? Hayooo....

Fakta yang ada, dari cowok-cowok yang pernah onani (emang ada yang belum pernah ya? Kasiaaaan deh), katanya kalau habis onani tuh kaki jadi lemes rasanya dengkul sampe ggak bisa digerakin lagi. Makanya kita semua berpikir tuh dengkul jadi kopong. Kopong maksudnya tuh jadi bolong (apa ya??), nggak ada isinya lagi gitu...kalau di pukul katanya ada bunyi yang nunjukin tuh lutut udah kosong nggak ada isinya.

Adaaaaaa ajah!

Man... Aktifitas onani kita tuh setara sama aktifitas hubungan seksual lho. So, energi yang timbul dan digunakan juga setara. Secara fisik, sebenernya yang kita rasakan tuh kita jadi lelah sangat. Lelah yang sangat itu disertai dengan loyonya sendi di lutut, yang akhirnya menjadi pembenaran bahwa lutut kita jadi kopong. Padahal enggak sama sekali. Sepanjang dilakukan dengan "aman", nggak berdampak apa-apa ke fisik kita kok.

Tapi teteeeeep.... "beraktifitas" dengan bijak ya Bro...

* Penis bisa jadi besar kalau ddirendam dalam air teh

Pernah nih, ada yang cerita kalau temannya ada yang percaya sama pernyataan tersebut. Akhirnya, dengan Pede abis, dia beli teh di ****mart dan langsung menyeduh teh tersebut disertai jampi-jampi serta beberapa cem-ceman minyak nyong-nyong dari Mbah dukun ahli memperbesar penis.... Setelah nunggu beberapa saat biar air tehnya suam-suam kuku aja, masuklah dia ke kamar daaann... pelan-pelan, tuh penis dicelupin ke dalam larutan tehnya.....

Ditunggu..... Katanya, minimal 15 menit baru akan kelihatan hasilnya. Tapi, udah direndem sampe setengan jam, itu penis bukannya membesar malah melingsut (mengecil maksudnya)... Kayaknnya sih, ada dua sebab pasti kenapa adek kecilnya jadi begitu... Pertama, karena ngerenndemnya kelamaan. Kan diperintahnya 15 menit aja...Nah ini, direndem sampe setengah jam... ya jelas aja, penisnya jadi kisut kelamaan diremdem

Penyebab kedua adalah...karena dia salah ambil waktu beli teh. Ternyataaa...yang dia ambil dan seduh adalah TEH PELANGSING Hahaha...ya iya lah Man, bukannya membesar malah jadi singset kan, hehehe...

Makanya, syukurin aja apa yang udah dikasih Tuhan ke kita ya... Nggak perlu deh, sok ngebesarin penis segala. Yang paling penting fungsinya kok. Penis kecil tetep oke kok kalau dia sehat dan dapat berreproduksi dengan baik. Timbang besar ternyata letoy dan nggak menghasilkan to? Lagian, di penis kan nggak ada otot yang bisa diexercise supaya jadi besar seperti otot di lengan. Trus memang belum ada kok, bukti yang nunjukkin teh bisa memperbesar penis. Kalaupun ada, itu sifatnya cuma sementara aja kok. Daripada buang uang dan waktu buat ngobatin penasaran yang nggak beralasan itu, mending dari sekarang SAY NO TO TEA... Deal yaaa....

* Penis kecil sama dengan IQ "jongkok"

Haha... kasihan banget nih cowok-cowok dengan ukuran penis yang kecil. DISKRIMINASI!!

Ketahuan deh, suka pada pipis rame-rame terus panjang-panjangan jatuhnya yaaa.... Trus, kebetulan aja temen kita yang memang pinter di kelas, pipisnya paling jauh Bo. Tapi tahu nggak sih, itulah gunanya otak dia yang pinter. Sampai pipis aja dia pakai teknik lho, supaya jatuhnya paling jauh. So, dia nggak mati gaya kan. Di kelas dia pinter, di lapangan pun pinter pipisnya, hahaha....

Bro, sumpah nggak ada hubungannya sama sekali. Itu mah bisa-bisanya orang aja, bikin mitos begituan. Ukuran penis lebih banyak berhubungan dengan ukuran fisik kita. Kalau tubuh kita bakat kecil, ya organ-organ lain di tubuh kita termasuk penis akan menyesuaikan juga ukurannya. Begitu juga sebaliknya, kalau tubuh kita bongsor. So, bersyukur dan selalu menjaga amanah Tuhan dengan baik akan lebih berharga lho. Daripada meratapi diri karena berpenis kecil dan ber-IQ "jongkok", malah jadi "jongkok" beneran lho... Come on, wake up Man...

* Cowok dengan bulu yang lebat di badannya, berarti dorongan seksualnya tinggi

Kalau yang ini mah, faktor psikologis dari beberapa orang aja, yang kemudian digeneralisir menjadi sebuah kebenaran. Kadang-kadang malah menjadi "keharusan" bagi sebagian kita, supaya kelihatan lebih maco dan cowok banget, beramani-ramai menumbuhkan bulu Hehehe...

Hal ini sama aja dengan mitos cewek dengan kumis tipis berarti nafsu seks nya besar. Percaya deh, itu semua bohong banget. Nggak pernah ada hubungan secara langsung antara bulu-bulu di tubuh dengan tingginya doringan seksual seseorang.

Beberapa orang memang ada yang membuktikan kebenaran hal tersebut. tapi, sekali lagi itu hanya faktor psikologis atau sugesti seseorang aja kok. So, yang nggak terlalu berbulu nggak perlu minder duluan. Apalagi nyari-nyari obat penumbuh bulu yang joss. Simpan aja energi kita untuk hal-hal yang lebih bermanfaat deh...

* Melakukan sunat/khitan setelah usia 17 tahun bakal sakit banget, karena dagingnya udah alot

Oops!!!

Maaf nih ya, kalau memang benar begitu, bapak-ibu dokter kayaknya diragukan kecerdasannya deh. Hmm... atau, kita yang mempercayai hal ini, berarti nggak gaul, katrok, nggak up to date. Bukankah sekarang ini, urusan potong memotong dan bedah-membedah di dunia kedokteran udah sangat maju? Apalagi cuman motong kulup di kepala penis, apalagi sekarang ini teknik sunat udah banyak banget macemnya.

Mau sunat pake metode yang mana? Mulai metode berdarah sampe nggak ngeluarin darah setetes pun. Metode digencet, dipotong, dijepit...biasa aja sampe istimewa pake telor 2 juga ada, Man... So, nggak perlu kuatir lah. Apalagi, kita sering denger or lihat juga kan, banyak "bule-bule" yang menikah dengan "orang kita", sebelum menikah mereka sunat dulu. Dan mereka baik-baik aja lho...

So, yang sampe sebesar ini belum berani sunat, buruan sunat gih. Sunat bukan melulu urusan agama, biar sah diakui kedewasaannya secara agama. Tapi, sunat penting banget buat kesehatan. Kulup yang menutupi kepala penis, bisa banget buat tumbuh, hidup dan berkembang makhluk-makhluk nggak berguna yang nggak kelihatan dengan mata telanjang. Selain mengancam kesehatan organ reproduksi kita, keadaan itu juga berbahaya bagi pasangan kita nanti (istri maksudnya). So, demi pertimbangan kesehatan dan kebaikan kita semua, SUNAT lah, ya ya ya....

* Masturbasi/onani bisa menyebabkan ejakulasi dini

Secara medis nih, aktifitas masturbasi/onani nggak mengganggu fisik kita selama dilakukan dengan aman. akibat yang nantinya akan dirasakan adalah kelelahan fisik karena kita mengeluarkan energi yang setara dengan ML. Sedangkan efek psikologisnya akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini berhubungan dengan kepribadian, nilai dan norma yang dipegang.

Sedangkan ejakulasi dini disebabkan oleh beberapa hal. Selain faktor psikologis, bisa jadi karena adanya gangguan di sistem reproduksinya. Faktor psikologis yang menjadi penyebabnya, salah satunya, mungkin karena "hobi" masturbasi/onani itu tadi. So, masturbasi/onani bukan merupakan faktor utama penyebab terjadinya ejakulasi dini.

Katanya nih, kalau ejakulasi terjadi setelah 3 menit melakukan penetrasi, ejakulasinya masih normal. Tapi, kalau kurang dari 3 menit setelah penetrasi udah terjadi ejakulasi, boleh deh kita curiga kita udah "menderita" ejakulasi dini. But, ukuran ejakulasi dini jangan pernah sekalipun dihubungkan dengan lamanya masturbasi/onani. Kalau masturbasi/onani kan full rangsangan, so bisa aja baru semenit dua menit udah terjadi ejakulasi. Kalau ada yang begitu, nggak perlu kuatir, karena bukan ukuran kita menilai diri kita seorang yang ejakulasi dini....

Well, ini cuma sebagian kecil aja hal-hal berseliweran di luar sana, yang kudu segera kita benahin. Hal-hal lain masih ada sih, cuman mungkin lain waktu ya... pegel nih ngetiknya, hehehe...

Semoga yang sedikit ini membuat kita semakin bijaksana ya... Jangan lupa untuk selalu BE YOURSELF yaa...

05 Maret 2009

Sejarah ulang tahun Pilar PKBI Jateng

Sejarah ulang tahun Pilar PKBI Jateng
Sejarah ulang tahun jaman dahulu dimulai dari bangsa Eropa, yang berawal dari ketakutan setiap hari ulang tahunnya tiba akan datang setan – setan dan roh jahat. Nah, untuk melindungi yang berulang tahun, orang – orang berkumpul dan mengadakan pesta untuk menghibur dan mengusir roh jahat yang datang.
Sekarang sejarah ulang tahunnya Pilar PKBI Jateng nie. PILAR itu Pusat Informasi & Layanan Remaja didirikan pada 18 Maret 1998 oleh PKBI Jawa Tengah. PILAR adalah satu dari delapan belas proyek serupa yang ada di Indonesia dengan sasaran remaja yang berusia 14 – 24 tahun. Berarti tahun ini Pilar udah berusia 11 tahun lho.

Nah, Pilar PKBI Jateng memiliki visi sebagai Remaja yang Bertanggung Jawab Sedangkan misinya, untuk meningkatkan pengetahuan remaja, pemahaman dan perhatian yang berarti atas kesehatan reproduksi, tanggung jawab seksual dan tingkah laku sosialnya.
Pilar PKBI Jateng didukung dan diawali oleh relawan-relawan muda yang sebagian besar adalah mahasiswa aktif dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, antara lain : kedokteran, psikologi, ekonomi, komputer, komunikasi dan ilmu sosial. Sebagai penunjang relawan-relawan remaja, beberapa profesional seperti dokter, psikolog dan wartawan telah bergabung dalam PILAR untuk mendukung proyek-proyek PILAR.
Sampai sekarang Pilar PKBI Jateng rutin melakukan ceramah dan siaran di beberapa radio, di BIBIR (Bincang-bincang Remaja)di Imelda FM 104.4 FM Setiap Kamis, pukul 20.00 – 21.00, Ruang “BP” Pro Alma FM, Setiap Rabu, pukul 20.00 – 21.00 WIB, trus di Jam Ngereeesss di Radio Top FM setiap sabtu jam 19.00 – 21.00.
Untuk target yang akan dicapai PILAR selanjutnya berharap bisa bekerja sama dengan institusi-institusi yang peduli dan terlibat langsung terhadap remaja seperti Sekolah, Universitas, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Pemerintah dan lainnya.
Ok, happy b’day pilar!!!
Wish all dream come true…….amin.
(nok)